layout

wide boxed

direction

ltr rtl

style

light dark

skins

default alimbalmarina somnambula juicy spoonflower goats nutricap keratin vit courtly attire mondrian sage walking by

bg pattern

1 2 3 4 5 6 7 8

bg image

1 2 3 4 5 6 7 8

KAMPUS KEPERAWATAN UNSOED CETAK CALON PERAWAT DENGAN NILAI TERBAIK

KAMPUS KEPERAWATAN UNSOED CETAK CALON PERAWAT DENGAN NILAI TERBAIK
19 Oct

KAMPUS KEPERAWATAN UNSOED CETAK CALON PERAWAT DENGAN NILAI TERBAIK

Tenaga perawat memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu, menjalani profesi ini tak bisa sembarangan, seperti harus mengikuti uji kompetensi ners indonesia (UKNI) terlebih dahulu.

Tahun ini, berdasarkan nilai rata-rata UKNI, Jurusan Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) berhasil menjadi yang terbaik di antara kampus-kampus lain di Indonesia. Hal tersebut diumumkan dalam Rapat Tahunan Anggota Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (RTA AIPNI) 2016.

Pada UKNI kali ini, Unsoed meraih tiga penghargaan sekaligus. Pertama, sebagai peraih nilai rata-rata nasional terbaik kedua untuk kategori jumlah peserta 20-40. Kemudian peraih nilai rata-rata terbaik pertama se-Jawa Tengah untuk kategori jumlah peserta 20-40. Sedangkan salah satu lulusan bernama Mira Dewi Santika berhasil memperoleh nilai terbaik kedua se-Jawa tengah.

"Perolehan nilai terbaik tersebut tidak lepas dari pembinaan dan bimbingan para dosen Jurusan Keperawatan Unsoed dalam mempersiapkan mahasiswa ners menghadapi ujian kompetensi nasional," tutur Ketua Jurusan Keperawatan Unsoed, Lutfatul Latifah, dilansir dari laman Unsoed, Selasa (18/10/2016).

Dia berharap, ke depan makin banyak prestasi yang bisa dicetak para mahasiswa. Terlebih, sebentar lagi terdapat penilaian terhadap akreditasi Prodi Ners Unsoed.

"Kami berharap jurusan keperawatan memperoleh nilai akreditasi yang lebih baik dari sebelumnya, dukungan dan doa semua pihak sangat kami harapkan," sebutnya.

UKNI sendiri merupakan ujian kompetensi yang dilaksanakan oleh Panitia Uji Kompetensi Nasional yang bekerja sama dengan Dikti dan Organisasi Profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk mendapatkan sertifikat kompetensi (serkom). Sertifikat itu akan menjadi syarat penerbitan surat tanda registrasi (STR) perawat atau ners. Kemudian, setiap lulusan yang memiliki STR akan melakukan praktik profesional di rumah sakit atau praktik mandiri.