Seminar Keperawatan, Profesi Ners Unsoed Angkatan Ke-24 Bersama DPK PPNI Unsoed

Program Profesi Ners Unsoed angkatan ke-24 bersama dengan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI Unsoed pada Minggu, 17 November 2019 sukses menyelenggarakan Seminar Keperawatan dengan tema “Perencanaan asuhan keperawatan pada klien diabetes melitus berbasis teknologi informasi dengan pendekatan holistik modern”. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Dekanat Fikes Unsoed dengan dihadiri oleh lebih dari 150 peserta yang berasal dari latar belakang mahasiswa, dosen, dan praktisi perawat. Selain itu, turut hadir juga Ns. Yunita sari, MNS., PhD. (Kepala Program Profesi Ners Unsoed), Ns. Anas Schumeru, M.Kep., Sp.KMB. (Koordinator Stase Keperawatan Medikal Bedah.), Ns. Iwan Purnawan., S.Kep., M.Kep. (Ketua DPK PPNI Unsoed), dan Ns. Fajar Tri Asih., S.Kep., MM. (Ketua DPD PPNI Banyumas).

Pembahasan tema pada seminar keperawatan tersebut dipandu oleh moderator Surianty, Amd.Kep., S.Kep. (Mahasiswa Ners Unsoed) dengan pemateri pertama yaitu Ns. Sidik Awaludin, M.Kep., Sp.Kep.MB. dan pemateri kedua yaitu Ns. Umar Akhsani, S.Kep. Pembahasan topik dimulai dengan pemateri pertama yaitu Ns. Sidik Awaludin, M.Kep., Sp.Kep.MB. dengan membawakan materi tentang “Manajemen Diabetes Berbasis Teknologi di Era 4.0”. Setelah itu langsung dilanjutkan dengan pembicara kedua yang membahas topik “Penyusunan Rencana Asuhan Keperawatan Pasien Hiperglikemi Berbasis Teknologi Informasi”.

Seperti yang diketahui bersama, jika menilik pada riset kesehatan dasar 2018, kita dapat mengetahui bahwa prevalensi diabetes mellitus (DM) kian kemari kian meningkat. Pada tahun 2013 data menunjukkan prevalensi DM pada usia lebih dari 15 tahun yaitu sebanyak 6,9% yang dalam perkembangannya angka tersebut naik pada tahun 2018 hingga mencapai 8,5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan di negeri ini sebenarnya sudah dilaksanakan secara maksimal, namun belum mampu mengatasi permasalahan

Dalam menjawab persoalan ini, perlu untuk ditinjau bersama sejauh mana tenaga kesehatan telah berperan, termasuk profesi perawat. Sebagai profesi, perawat dituntut untuk memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas baik itu kepada individu, keluarga, kelompok, ataupun masyarakat sebagai komunitas. Apabila perawat mampu berperan dengan baik di setiap sektornya, dari hulu ke hilir, tentu akan menghasilkan kualitas derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Asuhan keperawatan yang berkualitas, berawal dari pemahaman konsep ilmu yang kuat. Meski dalam pelaksanaan pengetahuan konsep ilmu ini secara umum tidak termasuk dalam proses keperawatan, namun penerapan proses keperawatan itu sendiri tidak mungkin berjalan tanpa konsep ilmu yang dimiliki. Tanpa pemahaman konsep ilmu keperawatan yang mumpuni, perawat akan sulit mengidentifikasi pola-pola yang dilihat pada klien.

Seminar keperawatan ini merupakan salah satu rangkaian pembelajaran Mahasiswa Ners Unsoed dalam menjalani Stase Keperawatan Medikal Bedah. Diharapkan pelaksanaan seminar keperawatan ini dapat menambah wawasan seluruh peserta seminar baik itu dosen, perawat, dan khususnya mahasiswa ners yang sedang menempuh tahap belajar semoga dapat bertambah wawasan keilmuannya sesuai dengan apa yang dicita-citakan. Semoga seminar keperawatan ini dapat memacu mahasiswa, dosen, dan perawat untuk dapat dengan penuh dedikasi mengamalkan segenap ilmu yang dimiliki demi menyelesaikan problematika diabetes yang hingga kini semakin tak dapat dikendali.