layout

wide boxed

direction

ltr rtl

style

light dark

skins

default alimbalmarina somnambula juicy spoonflower goats nutricap keratin vit courtly attire mondrian sage walking by

bg pattern

1 2 3 4 5 6 7 8

bg image

1 2 3 4 5 6 7 8

Keperawatan UNSOED Gelar Kuliah Umum Ulas “End of Life Care”

Keperawatan UNSOED Gelar Kuliah Umum Ulas “End of Life Care”
24 Apr

Keperawatan UNSOED Gelar Kuliah Umum Ulas “End of Life Care”

[keperawatan.fikes.unsoed.ac.id] Mengangkat topik “End of Life Care”, Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UNSOED mengadakan kuliah umum, Jum’at (13/4). Kuliah umum yang berlangsung pada pukul 08.00-11.00 WIB menghadirkan dua pembicara Latifah Jehloh, MNS., RN (Staf pengajar dari Princess of Naradhiwas University, Thailand), dan Arif Imam Hidayat, S.Kep., Ns., MNS (Staf pengajar dari Universitas Jenderal Soedirman/UNSOED).

Ketua Jurusan Keperawatan Lutfatul Latifah., M.Kep., Sp.Mat. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada kedua pembicara, dan berharap dapat memotivasi mahasiswa untuk dapat mempelajari lebih lanjut tentang “End of Life Care”.

Kedua pembicara memperoleh gelar master di Prince of Songkla University. Mengawali pemaparannya  Latifah Jehloh menyampaikan bahwa End of Life Care merupakan bagian dari palliative care. Di Thailand palliative care mulai dirintis sejak tahun 1990, pada awal dekade perkembangan palliative care berjalan lambat, namun sekarang terlihat pertumbuhan semakin meningkat didukung oleh pemerintah maupun organisasi non pemerintah. Beliau menambahkan bahwa perawat mempunyai peran penting dalam pemberian kenyamanan pada pasien menjelang ajal (end of life), meliputi pemberian kebutuhan fisik, psikologis dan juga kenyamanan spiritual.

Pembicara kedua, Arif Imam Hidayat, S.Kep., Ns., MNS menyampaikan tentang End of Life Care di Indonesia. Menurutnya, hampir sama dengan Thailand, palliative care di Indonesia dimulai tahun 1992 di Surabaya. “Namun sampai sekarang perkembangan palliative care di Indonesia masih sangat lambat. Hal ini disebabkan banyak faktor baik dari segi finansial, dukungan pemerintah, tenaga kesehatan, Standar Operasional Prosedur”, jelasnya. Di akhir paparannya beliau menyampaikan bahwa, dalam End of Life Care berikan apapun yang membuat pasien nyaman.

Setelah paparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.  Acara kuliah umum dihadiri oleh 135 peserta, terdiri dari dosen, dan mahasiswa Jurusan Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman.

Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada kedua pembicara yang diberikan oleh Made Sumarwati, MN. dan diakhiri dengan sesi foto bersama staf pengajar Jurusan Keperawatan UNSOED.